Aku
Aku.....
Aku adlah aku dan bukan kamu.
Aku yang sedari kecil di lahirkan dengan keluarga yang tak memiliki banyak kelebihan, harus berimajinasi agar hidup tetap berjalan dan tenang.
Setiap langkah yang aku terapkan dalam hari, ada rasa syukur dan ada juga rasa sesal yang selalu menemani.
Rasa yang harus kita nikmati kala kehidupan semakin tumbuh, berkembang dan meluas untuk kita arungi.
Aku selalu bahagia ketika tahu bagaimana rasanya membalas dendam juga membalas jasa yang orang berikan walau hanya sedikit yang kurasakan.
Bahkan dlam mimpi pun aku selalu merasa hidup ini tak pernah berhenti dan terus tetap melankah untuk kehidupan yang semakin menua.
Kini usia ku tak lagi muda, berkat rasa dendam dan syukur yang terucap aku kini lebih menerti apa itu dan siapa itu "Aku".
Kini tanggung jawab dan kepercayaan pada ku semakin penuh, dan aku harus selalu siap dengan apa yang Tuhan sediakan di kemudian hari untukku.
Entah itu nikmat atau isak aku harus tetap bertahan dan menjalani semua yang tersaji.
Namun tuhan tak mungkin memberikan segalanya tanpa jawaban yang aku tak ketahui, karena tuhan ingin aku selalu mengingatnya dikala duka ataupun senang, dikala malam ataupun pagi dan dikala lelap ataupun terbangun.
Aku hanya ingin hidup yang baik dan tak memiliki rasa dengki, iri, caci, atau maki.
Bahkan aku menginginkan semua yang aku lakukan di terima oleh semua insan dunia, namun aku hanyalah manusia biasa yang tak memiliki kekuatan dan kuasa sehingga aku harus sadar siapa aku di mata mereka.
Tak ada manusia yang jahat, yang ada manusia yang di budaki oleh kekayaan dan kenyamanan sekitar.
Aku tahu aku harus berdiri sendiri di kakiku sendiri, namun jika kakiku sudah lelah untuk berdiri hanya tuhanlah yang memberikanku kursi umtuk duduk atau berbaring sejenak.
Aku tahu aku harus terbangun dengan sadarku sendiri, namun jika nanti aku terlelap dan terjatuh tuhanlah yang akan memberiku tempat untuk beristirahat dan tertidur walau hanya sejenak walau hanya untuk menenangkan diri.
Aku tahu hidup tak selama baik apalagi indah, karna tuhan takkan memudahkan segala untuk kita yang memiliki kesempurnaan di bandingkan mahkluk lain selain aku.
Tak ada yang bisa menggantikan aku selain diriku sendiri tapi ada yang menjanjikan aku ketika terjatuh kecuali tuhan.
Percayalah dengan dirimu, yakinlah dengan dirimu dan berjuanglah dengan dirimu sendiri karena kita semua adalah individu yang di kasihi oleh tuhan.
Komentar
Posting Komentar